Video: BRIS Unjuk Gigi! Luncurkan Super App BYOND by BSI
PAGI hari adalah waktu yang tepat untuk menyapa kehidupan dengan pikiran yang tenang dan hati yang bersyukur. Salah satu cara untuk mencapai keadaan ini adalah melalui dzikir pagi, praktik spiritual yang memperdalam hubungan dengan Sang Pencipta dan membawa ketenangan batin.
Waktu yang baik untuk membaca dzikir pagi adalah saat fajar mulai menyingsing dan matahari terbit. Ini disebut juga sebagai waktu Subuh. Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk membaca dzikir pagi setelah sholat Subuh. Hal ini karena pada waktu itu, udara masih segar dan pikiran belum dipenuhi dengan banyak aktivitas sehingga lebih mudah untuk berkonsentrasi dan mendapatkan ketenangan batin.
Berikut adalah beberapa bacaan dzikir pagi yang bisa menjadi panduan Anda dalam memulai hari dengan penuh berkah:
Baca juga : Bacaan Doa Dzikir Pagi, Amalkan Setiap Hari untuk Datangkan Rezeki
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan syaitan yang bersembunyi, yang membisikkan kejahatan ke dalam hati manusia, dari golongan jin dan manusia." (QS. An Naas: 1-6) (Dibaca 3 kali)
Manfaatnya: Siapa yang mengucapkannya masing-masing tiga kali ketika pagi dan petang, maka segala sesuatu akan mencukupi baginya.
Doa agar Hati Tenang dari Keburukan
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
Arab latin: Allahumma inni a'udzu bika minal 'ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a'udzu bika min 'adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat.
Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian."
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.
"Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada tuhan selain Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu, aku akan menepati perjanjianku dengan-Mu sejauh kemampuanku, dan aku meyakini janji-Mu (yaitu surga bagi hamba yang taat). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang kulakukan. Aku mengakui nikmat-Mu atas diriku, dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau." (Dibaca 1 kali)
Manfaat: Siapa pun yang mengucapkan dzikir ini di siang hari dengan keyakinan penuh, lalu meninggal pada hari itu sebelum petang, akan masuk surga. Dan barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dengan keyakinan penuh, lalu meninggal sebelum pagi, juga akan masuk surga.
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
Latin: Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin Abadan.
“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu).” (Dibaca 1 x)
Manfaatnya: Dzikir ini diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Fathimah supaya diamalkan pagi dan petang.
Membaca Sayyidul Istighfar
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dia adalah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang segala urusan bergantung kepada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan, dan tidak ada satu pun yang setara dengan-Nya." (QS. Al Ikhlas: 1-4) (Dibaca 3 kali)
Doa agar Ditenangkan Hati dan Dimudahkan Urusan
لَّآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنتَ سُبْحَٰنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ
Arab latin: La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzalimin.
Artinya: "Bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astagh-firullah wa atuubu ilaih.
“Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya.” (Dibaca 100 x dalam sehari). (Z-10)
Memperbanyak doa serta berzikir menjadi salah satu cara untuk menenangkan hati. Doa agar hati tenang berikut bisa diamalkan ketika sedang merasa cemas, resah, atau gelisah.
Hati gundah dan gelisah adalah salah satu masalah yang sering dialami banyak orang. Maka dari itu, berdoa kepada Allah Swt adalah cara terbaik untuk mendapatkan kembali ketenangan hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Islam, berdoa merupakan ibadah paling sederhana dan cara yang ampuh untuk meminta pertolongan Allah Swt supaya terlepas dari segala hal yang terasa menyusahkan.
Anjuran berdoa kepada Allah Swt itu telah dijelaskan dalam hadis berikut.
"Berdoalah kepada Allah, yang jika kamu tertimpa musibah, kemudian kamu berdoa kepada-Nya, pasti Dia menghilangkan musibah itu. Jika kamu kehilangan kendaraan di sebuah dataran yang tidak ada tumbuhan dan tidak berpenghuni, lalu kamu berdoa kepada-Nya, niscaya Dia mengembalikan kendaraan itu kepada kamu. Dan Dialah yang jika kamu tertimpa paceklik panjang, lalu kamu berdoa pada-Nya, niscaya Allah menumbuhkan tanam-tanaman untuk kamu (HR Abu Dawud).
Doa agar Hati Lapang
رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي
Arab latin: Robbisrohlii sodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii
Artinya: "Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku."